TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya menyisakan cerita pilu yang dialami para korban.
Data terkini hingga Rabu (23/11/2022) gempa Cianjur mengakibatkan 271 korban meninggal dunia.
Baca juga: Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 271 Orang, 474 Luka Berat, dan 56.320 Rumah Rusak
Sementara puluhan korban lainnya dilaporkan masih hilang, ribuan lainnya mengungsi akibat rumah mereka rusak diterjang gempa dahsyat.
Belum lagi ribuan bangunan yang rusak mulai dari rumah, bangunan sekolah, rumah ibadah hingga fasilitas umum.
Berikut Tribunnews rangkum sejumlah kisah pilu para korban gempa Cianjur.
Tidur bersama belasan jenazah
Para pengungsi di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa tidur bersama 11 jenazah korban gempa di tenda pengungsian.
Pasalnya lokasi mereka yang terisolir karena akses jalan yang tertutup longsoran akibat gempa, sehingga mobil ambulans tak bisa membawa jenazah korban ke rumah sakit.
Hj Rosidah, salah seorang pengungsi menceritakan, ratusan rumah warga di desanya mengalami rusak parah akibat guncangan gempa.
Baca juga: 342 Sekolah di Cianjur Terdampak Gempa, Nadiem Makarim: Kami Pastikan Bantuan Cepat Tersalurkan
Bahkan warga harus membangun tenda seadanya dari terpal sebagai lokasi pengungsian.
Ada dua tenda yang dibangun oleh warga dari terpal seadanya.
Bahkan, salah satu terpal yang digunakan diambil dari bekas kegiatan kurban saat Idul Adha lalu.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah jenazah mulai berhasil dievakuasi dari balik reruntungan bangunan yang ambruk.
Mereka pun terpaksa sebaris dengan 11 jenazah yang dibawa ke dalam tenda tersebut.