"Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban," ujarDedi dalam keterangan, Kamis (24/11/2022).
Temuan tersebut bakal ditindak lanjuti hari ini, untuk memastikan ada atau tidaknya korban tertimbun tanah longsor.
"Kemarin sore, cuaca hujan deras. Sehingga, tidak aman untuk dilakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban," katanya.
Baca juga: Tinjau Kembali Lokasi Gempa di Cianjur, Jokowi Ingin Pastikan Alat Berat Dikerahkan Evakuasi Korban
"Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu," tambahnya.
Menurutnya, faktor cuaca sangat menentukan proses evakuasi korban.
Apalagi, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata dia, hingga saat ini jumlah korban hilang tercatat masih berjumlah sekitar 40 orang.
Sementara, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang. (Nazmi Abdurrahman/M Rizal Jalaludin)