"Inisial korban antara lain, MM, DT, LA, AG dan DW."
"DT ini setelah kejadian dirawat di rumah sakit," paparnya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.
Asharry menambahkan, DT dan LA merupakan pegawai perempuan di bagian kasir.
Sedangkan, AG yang mengalami luka pada bagian kepala, masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Danjen Kopassus Kerahkan Ratusan Pasukan Bantu Korban Gempa Cianjur
Ia menyebut, kelima karyawan kebanyakan mengalami luka pada bagian tangan.
"Kan pas sudah dalam kondisi tergeletak itu mereka tetap dihajar."
"Jadi tangannya melindungi muka," lanjutnya.
Aksi Penganiayaan Terekam CCTV
Sebelumnya, beredar video aksi tindak kekerasan di sebuah tempat karaoke di Boyolali.
Video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut dibagikan melalui akun Twitter @PaKaraoke, Rabu (23/11/2022).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang melakukan pemukulan kepada seseorang yang diduga pegawai tempat karaoke itu.
Pemukulan tersebut terjadi beberapa kali dan terekam kamera CCTV.
Dalam narasi yang dibagikan akun tersebut, disampaikan bahwa pelaku merupakan oknum TNI dan masyarakat sipil.
"Kami dari P.A Resto & Family Karaoke mau melaporkan, Telah terjadi kekerasan & Penganiayaan dari oknum TNI & Sipil,salah satunya dari anggota Kopassus grub 2 kartasura Berinisial F & anggota Sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari senin @gibran_tweet @Puspen_TNI," tulis akun tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (TribunSolo.com/Tri Widodo)