TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bukti di Jalur Cipanas-Cianjur, menjadi saksi bisu meninggalnya rombongan guru TK Al Azhar 18 Cianjur.
Bukit tersebut tepatnya berada di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Sedangkan rombongan guru TK ini tertimbun longsor akibat gempa yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.
Jenazah para korban baru ditemukan pada Jumat (25/11/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Berikut penampakan bukti yang menjadi lokasi tertimbunnya rombongan guru dari TK Al Azhar 18 Cianjur:
Baca juga: Guru TK Korban Longsor Tewas Peluk Anaknya, Suami Mencari Tiap Hari, Tak Pulang Sejak Kejadian
Dihimpun dari TribunnewsBogor.com, sebelum kejadian, diketahui rombongan hendak pulang setelah mengikuti acara tanam pohon.
Acara yang digelar di wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dihadiri langsung oleh Bupati Cianjur.
Rombongan berjumlah 9 orang menaiki mobil milik yayasan.
Guru SMP Al-Azhar Cianjur, Hadi Kusmayadi memberikan kesaksiannya saat detik-detik jenazah korban ditemukan.
Ia menjelaskan, sudah ada 4 korban berhasil evakuasi.
"Jenazah sudah terlempar (dari mobil), cuma semuanya menyatu dalam satu tempat," ucap Hadi, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Terlempar dari Mobil, Jasad Bu Yanti Guru TK Korban Longsor Cianjur Ditemukan Memeluk Anaknya
Hadi melanjutkan, korban dari kejadian ini merupakan Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur bersama guru.
Ada juga anak kecil merupakan anak dari guru yang dibawa ikut kegiatan.
"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," tambah Hadi.
Baca juga: Anggota Rombongan Guru TK Islam Al-Azhar 18 Ditemukan Sekitar 800 meter dari Lokasi Longsor
Haddi menyebut, untuk korban lainnya juga sudah ditemukan.
Namun ia belum merincikan identitas mereka.
"Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)