Hal itu ia ungkapkan ketika ditemui di rumah duka di Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (26/11/2022).
Rohaya mengatakan korban sempat meminta maaf karena tidak bisa memberi hadiah saat perayaan Hari Guru.
"Baru semalam dia salam saya, dia minta maaf tidak memberikan kado di hari guru. Jadi saya peluk, bilang 'Kebaikanmu saja sudah merupakan suatu kado luar biasa bagi ibu'," ujarnya dikutip dari TribunMedan.com.
Ketika Jumat (25/11/2022) ia sempat ingin cuti untuk tidak mengajar, namun Eko Farid Azam mengancam akan bolos jika ia tidak mengajar.
Momen peringatan Hari Guru menjadi momen terakhir kali Rohaya bertemu dengan Eko Farid Azam.
Baca juga: Ini Cara Kapolres Jaksel Cegah Tawuran di Manggarai: Mulai Pos Pantau hingga Patroli Jalan Kaki
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso/Randy PF Hutagol/Alfiansyah)