TRIBUNNEWS.COM - T, seorang buruh bangunan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat harus berurusan dengan hukum.
Ia ditangkap karena kerap melakukan teror rudapaksa, pelecehan hingga pencurian.
Pelaku melancarkan aksinya di setiap kos-kosan mahasiswi atau asrama putri di Kabupaten Majene.
Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian ke kos-kosan mahasiswi.
T juga menonton film dewasa lewat handphone sebelum melancarkan aksi bejatnya.
Aksi pelaku terhenti setelah diringkus petugas di daerah Rangas, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 21.30 Wita.
Baca juga: Oknum Paspampres yang Rudapaksa Prajurit Wanita Terancam Dipecat, Andika Perkasa: Sudah Masuk Pidana
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta buruh bangunan rudapaksa mahasiswi di Majene.
Lakukan Pengintaian
Melansir Kompas.com, sebelum melakukan aksinya, T terlebih dahulu melakukan pengintaian dengan mendatangi kos calon korbannya.
Dia mempelajari situasi lokasi, termasuk bagaimana cara dia bisa masuk ke kamar kos yang jadi incarannya.
Di saat situasi kos-kosan sudah sepi dan korbannya diperkirakan tidur, barulah pelaku mendatangi kamar korban.
Nonton Film Dewasa sebelum Beraksi
Tak hanya melakukan pengintaian, T juga menonton film dewasa sebelum melakukan perbuatan asusilanya.
Hasrat seksual pelaku memuncak setelah menyaksikan film dewasa di ponselnya.