"Semata-mata untuk melampiaskan nafsunya, karena memang suka nonton film (dewasa)," kata T, dilansir Tribun-Sulbar.com.
Berulang Kali Beraksi
Baca juga: Anggotanya Rudapaksa Perwira Kostrad, Komandan Paspampres: Biarkan Hukum yang Memutuskan
T ternyata sudah malang melintang menyasar setiap rumah kos-kosan mahasiswi di Kabupaten Majene.
Terhitung, ada enam lokasi kejadian di waktu yang berbeda.
Aksi itu dilakukan T sejak September 2022.
Umumnya, pelaku bergerak pada malam atau menjelang dini hari, saat aktivitas asrama putri sudah sunyi dan pemiliknya tertidur lelap.
2 Korban Melapor
Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, kasus ini terungkap setelah ada dua korban yang melapor ke polisi.
Laporan pertama pada 12 September 2022, lokasinya di Kelurahan Tande Timur, Kabupaten Majene.
Ketika itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya sekira pukul 04.00 Wita.
Ia masuk ke kamar korban melalui jendela.
Melihat korbannya tertidur pulas, T langsung melancarkan aksi bejatnya.
Pada saat itu, aksi pelaku sempat ketahuan oleh korban, sehingga pelaku langsung mencekik leher korban.
Pelaku juga mengancam akan membunuh korban apabila berteriak dan meminta tolong.
Baca juga: Pemulung Rudapaksa Bocah SD hingga Hamil, Korban Menangis Ketakutan karena Lama Tak Menstruasi