TRIBUNNEWS.COM - Sejak awal tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggunakan manajemen talenta dan rencana suksesi dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) karena berdasarkan penilaian implementasi sistem merit tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Pemkot Tangerang mendapatkan penilaian kategori Sangat Baik sehingga dapat dikecualikan dari ketentuan pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif (open bidding).
Berkat hal tersebut, Pemkot Tangerang menjadi salah satu Benchmark Pelaksanaan Manajemen Talenta dan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan oleh Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Hukum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Biro SDMOH KemenPAN-RB RI).
Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, saat menyambut kunjungan dari tim Biro SDMOH KemenPAN-RB RI menjelaskan terkait Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu aplikasi SIMASN yang digunakan Pemkot Tangerang sebagai pemenuhan syarat utama dalam Manajemen Talenta dan Rencana Suksesi.
"SIMASN ini bukan hanya berisi data base kepegawaian saja namun juga terdapat aplikasi manajemen talenta dan rencana suksesi sehingga telah terpetakan data talenta pegawai." jelas Herman di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (06/12/22).
"Dan aplikasi ini telah diakui secara nasional hingga menerima BKN Award selama 6 tahun berturut-turut." tambahnya.
Selanjutnya terkait Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), Herman mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang telah menyusun standar penilaian untuk semua jabatan di lingkup Pemkot Tangerang agar menciptakan ASN yang profesional.
"Dengan adanya SKJ diharapkan tercipta ASN yang profesional berbasis kompetensi, transparansi, dan mampu mendorong mobilitas serta pola penempatan pejabat yang tepat," ungkap Herman.
Kepala Biro SDMOH KemenPAN-RB RI, Sri Rejeki Nawangsasih, menuturkan bahwa Pemkot Tangerang telah berhasil menerapkan praktik penyusunan SKJ dan pengembangan karier yang menjadi unsur Manajemen Talenta serta penciptaan aplikasi yang terintegrasi sehingga ia berharap dari hasil benchmarking di Kota Tangerang pada hari ini dapat diimplementasikan di KemenPAN-RB RI.
"Pemkot Tangerang dinilai telah berhasil dalam penerapan penyusunan SKJ serta penciptaan aplikasi yang terintegrasi, sehingga harapannya terdapat manfaat dari hasil benchmarking hari ini untuk diimplementasikan di KemenPAN-RB RI." tukas Sri.(ADV)