News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Fakta Menarik Jokowi Ngunduh Mantu: Keromantisan Kaesang-Erina hingga Jaringan Seluler hilang

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Pengantin Kaesang Pangarep - Erina Gudono menaiki kereta kencana usai akad nikah dan panggih di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sabtu (10/12/2022), Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah, menarik perhatian banyak orang.

Hal itu tak lepas karena Kaesang adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menjadi anak terakhir yang menikah dari keluarga orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Ditambah lagi pernikahannya memiliki rangkaian tradisi Jawa yang cukup panjang.

Berikut ini hal-hal menarik dalam tasyakuran Jokowi ngunduh mantu di Solo, Minggu (11/12/2022).

1. Kirab

Pasangan Pengantin Kaesang Pangarep - Erina Gudono menaiki kereta kencana usai akad nikah dan panggih di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sabtu (10/12/2022), Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani (TRIBUN JOGJA/TRIBUN JOJGA/CHRIS)

Rombongan pengantin Kaesang-Erina mengikuti kirab dengan kereta kencana di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Minggu (11/12/2022).

Mereka berjalan dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran, tempat yang akan digunakan sebagai tasyakuran ngunduh mantu.

Dalam kirab, nama Jokowi dielu-elukan oleh ribuan warga yang menyaksikannya.

'Pak Jokowi, Pak Jokowi," kata peserta terdengar nyaring.

Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Nikahan Kaesang-Erina, Langsung Disambut Warga untuk Selfie

Mantan Wali Kota Solo itu sesekali berdiri sambil menyatukan telapak tangan seperti memberi salam kepada para warga.

"Matur nuwun, matur nuwun (terima kasih)," aku Jokowi tersenyum.

Acara ngunduh mantu hingga kirab kata Jokowi, sekaligus sebagai ajang untuk memelihara kebudayaan.

"Kita nguri-uri kabudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita," terangnya kepada TribunSolo.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini