News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Fakta Uang Rp 400 Juta Milik Wali Kota Blitar yang Dirampok, Tabungan untuk Cicil Utang Kampanye

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Blitar Santoso memberi keterangan setelah rumahnya disatroni perampok. Dalam kesempatan tersebut, Santoso mengungkap fakta uang Rp 400 juta yang dirampok ternyata untuk cicil utang kampanye.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Blitar, Santoso, dan istrinya, Feti Wulandari, menjadi korban perampokan.

Santoso dan Feti Wulandari sempat disekap dan diancam saat perampokan berlangsung.

Profil Wali Kota Blitar Santoso

Profil Feti Wulandari

Aksi perampokan terjadi saat keduanya berada di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sudanco Supriyadi 18, Kota Blitar, Jawa Timur.

Kawanan perampok menyatroni lokasi kejadian pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00-04.00 WIB pagi.

Akibat perampokan ini, Santoso kehilangan uang sebanyak Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan istrinya.

Padahal, rumah dinas orang nomor satu di Kota Blitar ini terbilang cukup dekat dengan kantor polisi, hanya berjarak 450 meter dari Polres Blitar Kota.

Baca juga: Wali Kota Blitar Terpaksa Tunjukkan Brankas, Perampok Ancam Akan Lakukan Tindakan Keji ke Istrinya

Tak hanya itu, rumah dinas juga dijaga oleh tiga Satpol PP di pos penjagaan.

Namun, ketiga petugas Satpol PP juga turut disekap pelaku perampokan.

Berikut fakta-fakta uang Rp 400 juta milik Wali Kota Blitar yang digondol perampok dihimpun Tribunnews.com, Rabu (14/12/2022):

Disimpan di lemari

Santoso menjelaskan, saat para perampok menyekapnya, para pelaku memaksa untuk ditunjukkan lokasi brankas.

Bahkan menurut dia, istrinya sempat diancam akan ditelanjangi jika tidak segera menunjukkan brankas kepada para pelaku.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini