Heri Purnomo tidak menyangka jika orang yang selama ini kerap melakukan peliputan bersamanya ternyata sudah berpangkat inspektur satu (Iptu).
Meski demikian, kabar terkait Umbaran yang double job sebagai polisi dan jurnalis mencuat baru-baru ini saat dirinya dilantik sebagai Kapolsek Kradenan Kabupaten Blora.
Terkait rekomendasi PWI Blora kepada Iptu Umbaran Wibowo untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI Jateng, Heri Purnomo mengaku tidak ingat kapan kali pertama Iptu Umbaran melakukan UKW karena saat itu dirinya belum menjadi Ketua PWI Blora.
“Itu kan zaman almarhum Mas Wahono (Ketua PWI Blora sebelumnya). Jadi ketika itu PWI mengeluarkan rekomendasi UKW bukan pada zaman saya. Dulu saat liputan, ngertinya ya wartawan,” jelas Heri Purnomo.
Heri Purnomo menambahkan, Iptu Umbaran Wibowo sudah tidak aktif di PWI sejak dilantik menjadi Wakapolsek Blora setahun lalu.
Bahkan, lanjut Heri Purnomo, Iptu Umbaran sempat berkomunikasi dengan dirinya terkait status keanggotaannya di PWI Blora.
"Jadi Mas Umbaran ini, waktu ketemu di polsek kota di ruangannya, saya dengan sekretaris (Agung), mas Umbaran siap mengundurkan diri secara hormat sebab sudah bertugas di kepolisian," beber Heri Purnomo.
“Kalau komunikasi masih sering. Jadi, setelah sertijab sebagai Kapolsek Kreadenan kemarin juga sempat bertemu teman-teman wartawan di Gor,” pungkas Heri Purnomo.
Penulis: iwan Arifianto
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kok Bisa Wartawan Jadi Kapolsek di Blora? Polda Jateng Blak-blakan Jejak Karir Intel Iptu Umbaran
dan
Wartawan di Blora Terkaget-kaget Iptu Umbaran Ternyata Intel yang Nyamar: Selama Ini Liputan Bareng