TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN- Seorang perempuan pemilik warung di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadi korban pemukulan oknum anggota TNI.
Oknum TNI tersebut marah karena ditagih membayar jus. Aksi pemukulan tersebut terekam CCTV.
Baca juga: Penjelasan TNI AU Terkait Oknum Anggota Lanud Atang Sendjaja Bogor Aniaya Warga
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, diwakili Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, mengatakan telah mendapatkan laporan atas kasus dugaan pemukulan tersebut.
Akan tetapi karena diduga pelaku merupakan anggota TNI aktif, pihak kepolisian menyerahkan kasus itu ke Subdenpom IV/4-1 Sragen.
"Terkait kejadian tersebut Polsek tidak menanganinya. Karena terduga pelaku status masih anggota TNI Aktif," kata AKP Joko Widodo, saat dikonfirmasi, pada Rabu (14/12/2022).
Selain itu, Kapolsek Masaran menjelaskan adanya dugaan pelaku memiliki gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sehingga melakukan aksi tersebut.
"Infonya terduga pelaku mengalami ODGJ. Kemarin korban sudah kita arahkan ke Koramil. Dari Koramil juga mengarahkan laporan ke Denpom," jelasnya.
Sebelumnya, video pemukulan itu diunggah media sosial, seperti halnya akun, @icws_infocegatanwilayahsragen pada Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Oknum Prajurit TNI AU Pelaku Kekerasan Kini Ditahan di Rutan Pomau Lanud Halim Perdana Kusuma
Pada Minggu 4 Desember 2022 sekitar pukul 11:15 WIB, datang seorang laki-laki memesan minuman jus alpukat di resto @seblak_nophnophmasaran, tapi setelah selesai memesan pelaku tidak mau membayar.
Saat ditagih pembayarannya pelaku marah-marah sambil mengumpat kasar..
Karena berperilaku tidak sopan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya akhirnya pelaku disuruh pergi.
Tapi pelaku malah semakin marah dan dengan brutal memukul pemilik resto berkali-kali.
Menurut keterangan dari karyawan, pelaku ini sudah beberapa kali pesan di restoran dan selalu tidak mau membayar (pergi begitu saja), tapi tidak pernah cerita ke pemiliknya.
Baca juga: 5 Oknum TNI Terdakwa Mutilasi Warga di Mimika Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Militer Jayapura
Ciri-ciri pelaku, rambut di cat warna coklat terang & kemana-mana selalu membawa celana loreng (diduga oknum TNI).
Info dari korban, pelaku ini kerap bikin masalah juga di tempat lain, bahkan keluarganya sendiri sudah angkat tangan.
Korban mengalami luka-luka saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut.
Menurut keterangan korban, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Masaran & masih menunggu penanganan selanjutnya. Sc: @seblak_nophnophmasaran.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Oknum TNI di Sragen Pukul Pedagang Gegara Ditagih Bayar Jus, Diduga Alami Gangguan Jiwa