Korban berinisial KN (16) warga setempat.
"Kecelakaan di lintasan rel kereta api Padukuhan Gembongan. Korban laki-laki bernama KN, umur 16 tahun, pelajar," kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto.
Baca juga: Progres Pembangunan Baru 47 Persen, Awal Tahun 2024 Tol Solo-Jogja Rampung, Dapat Diakses 30 Menit
Dwi juga menceritakan jika saat polisi tiba di TKP, warga sudah banyak berkumpul.
Nampak juga korban yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan, tangan kiri, kaki kanan putus dan kepala pecah.
"Piket Polsek Sentolo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, piket Reskrim dan identifikasi Polres bersama PMI mencari potongan potongan tubuh korban," kata Dwi.
Temukan Surat
Menurut keterangan dari pihak keluarga, KN pergi mengantarkan makanan ke rumah kerabatnya yang berada di timur lokasi kejadian.
KN juga diketahui meninggalkan surat dan dompetnya di meja.
Surat tersebut berisikan ucapan terima kasih kepada ibunya karena telah membesarkannya.
"MAKASIH YA BUK, WS GELEM NGRUMAT AKU TEKAN SAIKI, N***S MINTA MAAF NEK BELUM BISA BAHAGIAIN IBUK. MAKASIH YA BUK"
(Terima kasih ya Bu, sudah merawat dan membesarkanku sampai sekarang, saya minta maaf kalau belum bisa membahagiakan Ibu. Terima kasih Bu)
Dwi melanjutkan, dari keterangan keluarga, KN tidak memiliki permasalahan apapun di rumah.
"Dari keterangan keluarga, korban tidak mempunyai permasalahan apa-apa di rumah.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dari kejadian ini," tandasnya, dikutip dari TribunJogja.com.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Dani Julius Zebua)(TribunJogja.com/Sri Cahyani Putri Purwaningsih)