Laporan Wartawan Tribun Papua Safwan Ashari
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Menyusul klaim gerilyawan TPNPB Kodap IV Sorong Raya terkait menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga bersikap tegas.
Ia akan menyiapkan pasukan untuk memburu gerilyawan itu.
"Saya akan kejar dan tangkap mereka (TPNPB) karena semua itu adalah pelaku kejahatan," ujar Daniel, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (26/12/2022).
Daniel menuturkan, gerilyawan TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang dikomandoi Arnoldus Yancen Kocu menjadi buronan kasus pembantaian anggota TNI.
Hingga kini, Daniel mengaku wilayah Maybrat termasuk Kisor dan kampung lain tengah dalam kondisi aman.
Baca juga: TPNPB Klaim Kuasai Maybrat Papua Barat dan Siap Perang: Begini Penjelasan Kapolres dan Kapolda
"Semua wilayah di Maybrat termasuk Kisor dan kampung lainnya, sudah dalam kondisi aman," tuturnya.
Daniel menduga, Arnold dan temannya hanya turun ke kota untuk mengambil gambar sejenak.
"Kemungkinan mereka hanya turun untuk ambil gambar itu," katanya.
Pria asal Batak itu berjanji siap menjamin keamanan di Maybrat bersama dengan Pangdam XVIII/Kasuari.
"Saya dan Pangdam siap menjamin keamanan di sana, dan tidak ada yang lain," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).
Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.
"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.
Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.
"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul TPNPB Klaim Kuasai Ibukota Maybrat, Kapolda Papua Barat: Mereka Turun Hanya Ambil Gambar