Salah satu korban yang mengalami luka ringan menceritakan kejadian yang merenggut nyawa temannya tersebut.
Neifa, mengungkapkan jika ia berdiri di belakang bis yang dinaikinya.
Ia berdiri di antara mobil Ayla dan belakang bus DPRD Kota Surabaya.
"Saya tidak tahu tiba-tiba mobil itu jalan kencang semuanya lari, saya jatuh langsung ditolongin guru," kata Neifa.
Dr Tholib Bahasuan, Humas RS Semen Gresik mengungkapkan, dari lima pasien yang mengalami luka, hanya tiga yang dirasan di RS Semen Gresik.
Satu orang lainnya dinyatakan boleh pulang.
Sedangkan satu korban dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya karena mengalami luka yang cukup serius.
Pasien yang dirujuk mengalami patah tulang di beberapa tempat.
"Trauma di perut, patah di paha, patah di rahang, pasien dirujuk di rumah sakit dr Soetomo karena ada beberapa tempat fraktur yang banyak itu," kata dr Tolib seperti yang diberitakan TribunGresik.com.
(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Sugiyono)(TribunGresik.com, Willy Abraham)