TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, siap mengikuti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meskipun, dalam praktiknya, Sri Sultan Hamengku Buwono X masih khawatir dengan kesehatan para lansia.
Khususnya kepada warga lansia yang memiliki komorbid.
Menurut Sultan, Covid-19 memang tidak berbahaya bagi anak-anak muda.
Bagi anak muda yang terkena Covid-19, bisa melakukan isolasi mandiri dan dapat segera sembuh.
Kendati demikian, hal ini tidak berlaku bagi para lansia berumur 60 tahun ke atas, apalagi berkomorbid.
"Memang problemnya itu bagi generasi muda enggak masalah, merasa flu batuk diam di rumah 3-5 hari bisa sembuh, tapi kan jadi masalah yang punya komorbid."
Baca juga: Sebaran 803 Kasus Covid-19 Indonesia 27 Desember 2022: Jawa Barat Terbanyak dengan 229 Kasus
"Masalahnya itu 'kan 60 tahun keatas, punya penyakit lain, 'kan gitu. Bagi yang muda tidak ada masalah," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sultan mengakui, dalam kurun waktu satu minggu terakhir, kondisi Covid-19 di DIY cenderung sudah membaik.
Jumlah pasien yang sembuh saat ini lebih banyak bila dibandingkan dengan pasien positif baru.
"Kondisinya jauh lebih bagus ini turun terus (kasusnya), antara yang positif dengan yang sembuh sudah banyak yang sembuh," lanjut Sultan.
Untuk itu, karena kasus positif di DIY sudah semakin membaik, pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah.
"Kami terserah pemerintah pusat, yang penting masyarakat menyadari (sadar prokes)," harap Sultan.
Adapun, hal lain yang harus tetap waspada adalah perihal kesiapan rumah sakit.