Tak hanya itu, mereka juga mengikat tangan Bala.
Blasius Ledjap, ayah Bala menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya.
Baca juga: Oknum Polisi Diduga Todongkan Pistol saat Kericuhan di Keraton Solo, Pihak LDA Laprokan ke Kapolri
Menurutnya, tindakan oknum polisi yang telah menganiaya putranya sangat tidak manusiawi.
Apalagi, Bala diketahui merupakan ODGJ.
Blasius mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Lembata.
"Kami berharap Pak Kapolres Lembata segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.
Kapolda NTT Buka Suara
Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut.
"Saya belum dapat laporan soal itu," katanya kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Pria Sungai Andai Banjarmasin Tikam Kakak Ipar, Dipicu Korban Sering Aniaya Istrinya
Kendati demikian, Johni mengimbau agar anggotanya yang bertugas di wilayah tersebut tidak melakukan kekerasan terhadap warga.
Dia menegaskan, akan menindaklanjuti kasus tersebut apabila sudah mendapat laporan lengkap.
"Kami akan periksa, kenapa mereka melakukan itu," terangnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Polres Lembata.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Ricardus Wawo, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)