"Untuk motor itu adalah dari uang pribadi, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya, intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian, logika motor itu harganya 30 juta, dia memberi uang Rp 35 juta, gimana kita mau acara sedekah beli sembako tidak masuk akal kan, " tuturnya.
Kemudian, Dona juga membantah soal kabar dirinya sudah pernah empat kali gagal menikah.
"Ini yang pertama kali menikah batal langsung viral," tuturnya.
Terakhir mengenai uang pemberian keluarga anjar sebesar Rp 35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan oleh keluarga Anjas saat membatalkan pernikahan.
"Uang 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.
Baca juga: Sempat Putus Kuliah untuk Menikah, Nenek di AS Lanjutkan Pendidikannya, Kini Lulus di Usia 90 Tahun
Sebelumnya, keluarga Anjas, pria Palembang, Sumatera Selatan yang batal menikah H-1 gegara kurang uang Rp 700 ribu kini meminta uang untuk pernikahan sebesar Rp 35 juta dikembalikan.
Namun keluarga mempelai wanita menghilang.
Keluarga mempelai wanita tersebut tinggal di desa Belambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan polisi yang memantau kediaman DN dan keluarganya juga belum mendapatkan informasi keberadaan mereka.
"Sampai sekarang belum mendapatkan informasi," ungkap salah satu polisi bernama Legiman.
Ikhlas Karena Mereka Tak Bisa Mengembalikan
Sempat dikatakan ikhlas bahwa uang sebanyak 35 Juta tak dikembalikan oleh pihak Dona kepada keluarga Anjas, ternyata keikhlasan itu ada sebabnya.
"Uang 35 juta itu sebetulnya sempat kami minta, tapi ternyata mereka tidak bisa mengembalikan dengan alasan uang sudah habis dibelikan Ayam, oleh karena itu kami ikhlaskan," ujar Eli, ibu Anjas.
Dirinya membenarkan bahwa songket, emas 2 suku dan juga uang sebanyak Rp 6.700.000 sudah dikembalikan oleh keluarga Dona.