Terpisah Stasiun Tawang, Semarang juga terendam banjir dan mengganggu aktivitas.
Bahkan, ketinggian air mencapai paha dan berada dari pintu gerbang.
Sementara ketika berada di area parkir, ketinggian air mencapai lutut.
Baca juga: Korban Jiwa Banjir Filipina Bertambah Jadi 33, Satu Orang Tertimbun Tanah Longsor
Imbasnya, tak ada aktivitas kereta tiba maupun berangkat.
Salah satu penumpang Ikrom Zayin mengatakan imbas air yang menggenangi Stasiun Tawang, jadwal perjalanan dirinya harus diundur.
Adapun tujuan Ikrom bersama keluarganya untuk liburan Tahun Baru ke Malang.
“Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 3,” tuturnya.
Ia pun mengaku kebingungan saat ini tetapi dirinya tetap akan menunggu kejelasan dari PT KAI.
“Tunggu dulu pengumumannya semoga saja lekas bisa berangkat,"pungkas Ikrom.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto/Galih Permadi)
Artikel lain terkait Banjir di Semarang