TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menolak adanya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Penolakan itu disampaikan Bobby setelah dirinya mengaku melihat banyak laki-laki sesama jenis bergandengan tangan saat malam pergantian tahun di Kota Medan, Sumatera Utara.
Namun, pernyataan itu kemudian diklarifikasi oleh Bobby.
Ia menjelaskan, pernyataannya yang menyebut melihat sesama laki-laki bergandengan tangan, hanya bercanda.
"Yang saya bilang melihat cowok-cowok bergandengan tangan itu hanya candaan," kata Bobby, Senin (2/1/2022), dilansir Tribun-Medan.com.
Pernyataan itu, kata Bobby disampaikan sekadar untuk mengingatkan masyarakat.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi LGBT di KUHP Terbaru
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku, tidak melihat secara langsung pasangan sesama jenis bergandengan tangan.
"Enggak, yang penting pesannya itu bahwa di agama mana pun tidak ada diajarkan"
"Begitu pun budaya kita satu pemuka adat mengajarkan nikah sesama jenis itu tidak ada dan tidak bakal punya keturunan," jelasnya.
Bobby mengingatkan, masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia.
Termasuk, ia tidak membenarkan laki-laki dan perempuan bermesraan di depan umum.
"Selain masalah cowok dengan cowok, saya juga tidak membenarkan ada cewek cowok yang bukan muhrim bergandengan tangan dan cium-ciuman depan umum," ungkapnya.
Penolakan Bobby soal LGBT di Medan itu didukung oleh Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala.
Ia mengaku, beberapa kali menerima laporan dari warga yang resah dengan kemunculan LGBT di Kota Medan.
Dikatakannya, dari laporan yang ia terima, kelompok itu banyak ditemui di taman yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Medan.
Baca juga: Kapolres Bogor Jelaskan Mengenai Viral Isu Kegiatan LGBT di Sentul: Ternyata Kegiatan Ini
"Saya belum melihat secara langsung tapi saya sudah menerima laporan dari masyarakat."
"Bahwa di Kota Medan sudah banyak yang melakukan kegiatan LGBT ini," terang Rajuddin melalui sambungan telepon kepada Tribun-Medan.com, Senin.
Masih kata Rajuddin, pasangan sesama jenis itu muncul saat malam hari.
Ada yang bergandengan tangan, hingga laki-laki yang terlihat gemulai dijemput sesama laki-laki menggunakan mobil.
"Saya terima laporan itu si laki-laki menjemput temannya yang laki-laki yang terlihat gemulai di Taman Gajah Mada menggunakan mobil," ungkapnya.
Atas dasar tersebut, Rajuddin mendukung penuh pernyataan Bobby Nasution yang menolak keras LGBT di Kota Medan.
"Ucapan Pak Wali mengenai LGBT di malam tahun baru itu, kita mendukung penuh."
"Karena beliau sudah menginformasikan secara resmi atas nama Pemko, dan Kota Medan menolak LGBT," tegasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)