TRIBUNNEWS.COM - Dua kubu Keraton Solo yang terlibat konflik kini telah berdamai, Selasa (3/1/2023).
Keduanya telah bertemu Selasa kemarin setelah sebelumnya 11 tahun tidak saling duduk bersama.
Meskipun kubu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan perwakilan Lembaga Dewan Adat (LDA), Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng telah bertemu, namun masih ada laporan yang ada di kepolisian dari masing-masing kubu.
Laporan ini terkait dugaan penganiayaan yang dilaporkan masing-masing pihak saat terjadi kericuhan di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022) malam.
Mengutip Kompas.com, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah korban atas tindak lanjut pelaporan tersebut.
"Ya secara pribadi tidak ada masalah lagi, sudah dirembuk dan guyub rukun. Kalau masalah pelaporan-pelaporan tergantung korban. Korbannya kan abdi dalem. Saya sebagai orang di dalam (keraton) tentunya akan mengawal. Tapi semoga semuanya baik-baik saya," kata Putra Mahkota, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Profil Gusti Moeng, Ketua Lembaga Dewan Adat yang Hadiri Pertemuan Dua Kubu Keraton Solo
Sedangkan Kombes Pol Iwan Saktiadi selaku Kapolresta Solo menyarankan untuk melakukan upaya restorative justice atas kasus-kasus yang dilaporkan.
"Restorative justice, artinya tergantung pada kedua belah pihak terutama korban. Memang seperti yang disampaikan Gusti Purbaya tadi, jika menghendaki. Tapi kami menunggu, kita upaya-upaya itu," kata Kapolresta Solo, Kamis (5/1/2023).
Anggota Kepolisian Masih Siaga di Keraton
Iwan juga masih menyiagakan anggota Polresta Solo di kawasan Keraton Kasunanan Solo.
Baca juga: Daftar 35 Anak Pakubuwono XII, Ada Raja Keraton Solo Saat Ini dan Gusti Moeng, 2 Kubu yang Berdamai
"Iya masih, perlu kita ingat anggota kami itu untuk pengamanan keraton. Tidak ada terkait masalah-masalah apa-apa. Permintaan keraton terhadap negara yakini Kepolisian," ucapnya.
Gibran Bertemu Pihak Keraton
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo mengundang pihak keraton ke Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII hadir ditemani istrinya, GKR Pakubuwana XIII dan putra Mahkota, KGPH Purbaya.
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, juga turut hadir.
(Tribunnews.com, Renald/Mohay)(TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)(Kompas.com/ Fristin Intan Sulistyowati)