Laporan Wartawan Tribun Kaltim Ismail Usman
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG – Nelayan berinisial MD (61), yang ditemukan meninggal Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kalimantan Timur di dalam kapal.
Ia diduga terkena serangan jantung.
Evakuasi dan pemeriksaan terhadap jasad pria MD itu, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jadad pria lansia tersebut.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya, melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri mengatakan, diduga MD meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.
Baca juga: Nelayan Pantai Cermin Sergai Jadi Kurir Sabu 50 Kilogram, Penangkapan Diwarnai Letusan Senjata Api
Sebab pihak keluarga menyebut jika MD memiliki riwayat penyakit jantung.
"Pihak keluarga tidak berkenan untuk divisum. Kita tidak temukan ada kekerasan. Keluarga sebut MD punya penyakit jantung," kata AKP Abdul Khoiri, Kamis (5/1/2023).
Sebelumnya, jasad MD pertama kali ditemukan oleh Hamzah.
Hamzah yang juga nelayan itu menemukan kapal yang tersangkut di belat atau jaring tangkapnya.
Saat kapal diperiksa, Hamzah menemukan satu pria kondisi terlentang tanpa ada gerakan.
Hamzah yang coba menyapa MD, ternyata tak mendapat balasan. Saat diperiksa ternyata MD sudah meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Nelayan yang Meninggal Dunia di Perairan Laut Bontang Selatan Diduga Serangan Jantung