"Ngakunya ya nembak burung mas, sampai sekarang belum ada itikad dari keluarga pelaku, " ujarnya.
Iskandar menambahkan, salah satu orang yang melihat kejadian adalah saudara kembarnya yakni Fahmi. Setelah ini pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Ada saudara kembarnya yang juga ikut main, dia yang lihat peristiwa itu, " katanya.
Sementara Fahmi saudara kembar Fahri mengatakan pelaku yang menembak itu meminjam senapan yang ngakunya tidak ada peluru.
Fahmi menyebut jika jarak antara pelaku dengan korban berkisar 3-5 meter.
"Katanya tidak ada peluru, tapi tak tahunya ada. Katanya mau nembak sesuatu, tak tahu apa tiba-tiba tertembak begitu," ujar Fahmi.
Baca juga: Hendak Menembak Topi Korban, Tembakan Senapan Angin Pria Lhokseumawe Justru Mengenai Mata
Lanjut dia saat kejadian saudara kembarnya itu diberikan minum oleh pelaku.
"Dikasih minum air sebelum ayah jemput dari rumah, " katanya.
Pelaku Dibawa ke Mapolsek Gandus
Seorang siswa MTs II Gandus Palembang tewas tertembak peluru nyasar, informasinya viral di sejumlah grup WhatsApp.
Siswa bernama Fahri tersebut beralamat di Griya Tanjung Wahid Blok R6 Jalan Talang Kepuh kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang.
Berdasarkan informasi beredar di grup WhatsApp ini, korban dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami perawatan di rumah sakit.
"Assalamu'alaikum bapak ibu guru Mts Muhammadiyah 2 Gandus, barusan saya telepon orang tua Fahri. Inalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un Fahri telah meninggal dunia di RS dan sedang dilakukan pengurusan mau pulang ke rumah," ucap seorang wanita dalam rekaman yang beredar di grup WhatsApp, Kamis (5/1/2023).
Tak hanya beredar rekaman suara dari seorang wanita, dalam grup tersebut juga ada rekaman suara dan jika didengar suara tersebut merupakan seorang laki-laki.