Kejadian tragis itu bermula saat Angela tidak melihat sang anak di dalam kamar 33A.
Kala itu, Angela baru pulang salat tarawih dan melihat pintu menuju balkon terbuka.
Demikian disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan saat itu, Kompol Purwanta.
"Ibu korban kemudian melaporkan ke pos keamanan perihal anaknya yang hilang tersebut," katanya, Senin (21/5/2018).
Setelah dilakukan penyisiran di sekitar Tower I, tim yang melakukan pencarian menemukan AL dalam kondisi tewas di taman belakang Tower I.
Kapolsek Setiabudi saat itu, AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan, korban diduga depresi lantaran tidak bisa menguasai pelajaran Bahasa Mandarin.
"Informasi sementara keluhan ke ibunya karena tidak kuasai pelajaran yang tadi pagi ujian Bahasa Mandarin," ujarnya.
Terbaru, setelah kematian Angela, pihak kepolisian disebut akan menyelidiki kembali kematian AL.
Baca juga: Satu Tahun Tersimpan Dalam Boks di Kamar Kostan, Begini Kondisi Jasad Angela Wanita Korban Mutilasi
"Katanya begitu (bunuh diri), tapi polisi masih mau selidiki lagi," terang Turyono, Jumat.
Kronologi Penemuan Jasad Angela
Melansir TribunBekasi.com, kasus ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap M Ecky Listiantho, yang dilaporkan hilang.
Ecky tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit untuk pergi ke bank.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan pencarian.
Dari informasi yang diperoleh, Ecky berada di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.