Korban Ditemukan Oleh Ayah Angkat saat Hendak Salat subuh
Korban ditikam di rumah orang tua angkatnya di Jalan Merapi 12, RT 04 RW 01 Kelurahan Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, sekitar pukul 04.02 WIB subuh.
Saat kejadian, ayah angkat korban, Andri Sol (63 tahun) tengah bersiap-siap untuk shalat subuh.
Namun, saat keluar kamar mandi, datang korban, dan langsung terduduk dan kemudian tergeletak.
Tak lama, datang orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah, sambil memegang pisau.
Andri Sol kemudian mengusir orang tersebut hingga kedepan rumah.
"Dia (orang tak dikenal) lari ke depan rumah. Aku kedepan, aku yang ingin ditujah (ditusuknya). Dihalang sama kawannya yang lain," kata Andri Sol kepada TribunBengkulu.com.
Rupanya, ada sekelompok orang di depan rumah Andri, diperkirakan hingga 10 orang. Mereka juga berteriak bahwa mereka bermasalah dengan anak angkatnya.
Salah satu pelaku mengatakan korban telah kabur. Mereka kemudian menghidupkan sepeda motor, dan kemudian pergi meninggalkan TKP.
Andri segera kembali masuk rumah, dan memapah korban kedepan untuk segera dibawa ke rumah sakit. Dia juga sempat membangunkan salah satu tetangga untuk membantunya.
Di perjalanan dengan menggunakan motor, korban sudah terkulai lemas.
Awalnya, Andri tidak langsung ke rumah sakit, namun pergi dulu ke Polsek Ratu Agung, dengan alasan takut bertemu para pelaku. Polisi kemudian membawa korban dengan mobil ke RSHD.
"Di rumah sakit, sudah aman. Lukanya di perut sudah diperban. Lalu saya pulang dulu, ambil helm dan siap-siap. Saya kembali ke rumah sakit lagi, sudah meninggal," kata Andri.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak kepolisian, dan masih dalam pencarian keluarga kandung korban untuk dimakamkan.