"Kalau sampai nyari hingga dibuatkan status berarti minim bahkan sudah tidak ada teman seangkatannya yang berjenis kelamin laki-laki untuk dimintai bantuan," kata salah seorang mahasiswa.
Mahasiswa Kedokteran Universitas Halu Oleh (UHO), Muhammad Matin Adhiddia mengaku, praktikum menggunakan sperma kini tidak lagi diterapkan di jurusan kedokteran.
Sperma tak lagi digunakan sebagai keperluan praktikum.
Baca juga: UPDATE Kasus Remaja di Kediri Habisi Pacar dengan Jamu Beracun: Korban Tak Hamil & Ada Bercak Sperma
Calon dokter muda itu menjelaskan, praktikum menggunakan sperma bisa saja berasal dari program studi analisis laboratorium.
"Kalau di kedokteran sebatas urin.
Kalau Analisis Laboratorium kan membutuhkan sampel urin, darah, sperma dan lain sebagainya," tuturnya.
"Dugaannya Kalau program studi pasti yang dominasi perempuan atau tidak ada laki-laki," imbuhnya menandaskan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Viral Mahasiswi Kesehatan di Kendari Cari Donor Sperma dengan Imbalan Uang untuk Praktikum