Tak hanya pihak keluarga, ratusan orang juga merasa geram pada perilaku kejam AD dan MF.
Buntutnya, rumah keluarga AD dan MF dirusak dengan cara dibongkar paksa, Selasa (10/1/2023).
Masih dari Kompas.com, kondisi rumah pelaku dalam keadaan kosong ketika digeruduk warga.
Kemungkinan keluarga pelaku merasa takut akan diamuk warga.
Baca juga: Anak SD di Makassar Jadi Korban Penculikan: Pelaku Hendak Jual Organ Korban Rp 1,2 M ke Luar Negeri
Pelaku Kerap Dimarahi Orang Tua, Ingin Cepat Kaya
Kapolres Makassar, Kombes Budhi Haryanto, membeberkan tiga faktor yang menyebabkan AD dan MF nekat menculik, lalu membunuh MFS.
Faktor pertamanya adalah, aspek sosiologi keluarga dan pergaulan pelaku yang diwarnai hal negatif.
Menurut Budhi, kedua pelaku kerap mengonsumsi konten negatif di internet.
"Tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh. Ingin menjadi kaya."
"Ingin memiliki harta sehingga munculah niatnya tersangka melakukan penculikan dan pembunuhan."
"Rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dijual oleh pelaku," urainya, Selasa (10/1/2023).
Lalu, faktor kedua adalah aspek psikologis, yang akan didalami oleh pihak penyidik dengan mendatangkan psikolog.
Budhi mengungkapkan, selama ini pelaku kerap dimarahi orang tua soal uang.
Karena hal itu, pelaku ingin membuktikan kepada orang tua bahwa mereka bisa mencari uang sendiri.