News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

Lukas Enembe Ditangkap Saat Bersama Ketua DPRD Tolikara, Begini Kata KPK

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo terkait kasus Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo terkait kasus Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.

Sonny Wanimbo diketahui bersama Lukas Enembe saat KPK melakukan penangkapan.

Baca juga: Ketua KPK: Lukas Enembe Contoh Pejabat Publik yang Ugal-ugalan

"Siapa pun yang diduga mengetahui rangkaian perbuatan tersangka LE, kami pastikan akan dipanggil sebagai saksi agar lebih jelas dan terang perbuatan tersangka," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi sejak September 2022.

Lukas diduga menerima suap dan gratifikasi dari Direktur Utama PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.

Perusahaan ini memenangi tiga proyek infrastruktur multiyears senilai miliaran rupiah.

KPK menduga Rijatono menyuap Lukas dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua agar perusahaannya dipilih sebagai pemenang tender.

Sonny Wanimbo Pernah Diduga Danai KKB Papua

Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo pernah diperbincangkan lantaran diduga menjadi donatur atau pemasok dana untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Baca juga: KPK Tanggapi soal Dugaan Ada Aliran Uang Lukas Enembe ke OPM

Meski begitu, Sonny Wanimbo langsung memberikan bantahan dan menyatakan siap dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, dugaan awal muncul setelah, pasukan gabungan TNI-Polri, yakni Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib.

Neson Murib diketahui menjadi dalang yang melakukan transaksi jual-beli untuk KKB.

Dalam penangkapannya, beberapa barang bukti disita termasud bukti transferan uang dari donatur. 

"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021), dilansir Tribunnews.

Baca juga: Bakal Periksa Lagi Pekan Depan, KPK Minta Lukas Enembe Kooperatif

Pihaknya menduga uang tersebut diberikan Sonny pada Neson bulan April 2021 lalu di sebuah hotel di Papua.

Dugaan tersebut, kata Iqbal, didasari bukti kuat yang dimiliki pihaknya terkait transaksi antara Sonny dan Neson.

Sonny merupakan kader muda dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang dilantik menjadi  saat usianya masih 26 tahun.

Mengutip partainasdem.id, pria bernama lengkap Sonny Arson Wanimbo ini dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara periode 2019-2024.

Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak sembilan kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.

Mangkir dari Panggilan Polda Papua

Sonny Wanimbo mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reskrimum Polda Papua terkait kasus pemasok senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramadhani, mengatakan bila waktu pemanggilan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat dan yang bersangkutan belum datang.

"Panggilannya kemarin (14/7/2021) tapi dia lagi di Jakarta dan belum bisa kembali karena belum vaksin," kata Faisal di Jayapura, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: DPR: Kemenpolhukam Wajib Beri Atensi Khusus di Papua Usai Lukas Enembe Ditahan KPK

Faisal memastikan surat panggilan kedua akan segera dilayangkan ke Sonny Wanimbo.

Terkait ini, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap siapa yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.

Polisi meyakini bila uang tersebut akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.

Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.

Baca juga: KPK: RSPAD Nyatakan Lukas Enembe Sehat

Saat proses pengembangan, muncul informasi bahwa Neson Murib memperoleh uang Rp 370 juta dari Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo.

Namun, hal tersebut dibantah oleh yang bersangkutan dan menyatakan siap dipanggil aparat keamanan untuk memberikan keterangan. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Sosok Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara Ngaku Keluarga Lukas Enembe: Pernah Diperiksa Terkait KKB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini