Dia mengatakan, kemauan Nirwana bekerja di Morowali, bukan karena diiming-imingi gaji tinggi.
"Bukan karena gaji tinggi. Alasannya kerja di Morowali karena memang dia mau kerja di sana. Nanti dia baru tahu gajinya sekian, setelah kerja di sana. Memang anaknya pekerja keras," terangnya.
Diketahui Nirwana Selle sudah bekerja di PT GNI selama 15 bulan.
Sebelum bekerja di PT GNI, Nirwana sempat tinggal selama setahun di Morowali sembari menunggu panggilan kerja.
Baca juga: Nirwana Selle Tewas Terbakar di Dalam Crane, Ibunda Cerita Perjuangan Nirwana Dapatkan Pekerjaan
Dia sempat menunggu di sana selama satu tahun sebelum kerja, melansir TribunPinrang.com.
Darna menuturkan, Nirwana langsung merantau ke Morowali usai lulus SMK.
"Lulus SMK itu, dia bilang ke saya kalau mau langsung kerja di Morowali. Padahal saya bilang, kuliah saja di Parepare. Tapi, anaknya memang mau langsung bekerja usai lulus," ujarnya.
Sembari menunggu panggilan kerja, Nirwana sempat bekerja membantu berjualan bakso.
Setelah menunggu selama satu tahun, akhirnya Nirwana mendapat panggilan kerja di PT GNI.
"Dia ditanya apakah sanggup bekerja di operator crane. Anak saya bilang sanggup. Meskipun anak saya tidak punya pengalaman menjadi operator crane. Nanti di sana baru belajar," bebernya.
Kini Darna telah ikhlas dengan kematian Nirwana Selle.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunPalu.com/Tribun Palu/Muh Ruliansyah) (TribunPinrang.com/Nining Anggraeni)