TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung, keracunan pisang goreng, Selasa (17/1/2023).
Tiga warga dinyatakan meninggal dunia, sementara empat warga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro dan mendapatkan perawatan intensif.
Para korban yang meninggal berinisial D (80), T (80), dan N (37) telah dikebumikan di TPU wilayahnya masing-masing.
Sementara empat korban selamat yakni S (49), AS (66), J (42), dan AJ (36) diperbolehkan kembali pulang ke rumah oleh pihak RSUD Ahmad Yani Metro karena kondisinya sudah membaik.
Seorang korban selamat, AJ, mengungkapkan kronologi kejadian yang dialaminya hingga dinyatakan keracunan makanan.
AJ mengatakan ia mendapat kabar pasangan lansia berinisial D dan T meninggal, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Hari Bahagia Wanita Pinrang Ini Pupus, Calon Suami Minum Racun Jelang Ijab Kabul, Berikut Faktanya
Ia kemudian pergi ke rumah duka korban yang masih kerabatnya.
"Awalnya datang ke acara takziah almarhum D dan T, kemudian saya bersama lima orang ke bagian belakang rumah (dapur), dan di sana ternyata ada pisang goreng," ungkapnya, Kamis (19/1/2023), dikutip dari TribunMetro.com.
Pisang goreng ini dimasak oleh almarhum T dan mengakibatkan pasangan lansia tersebut meninggal keracunan.
Karena tidak mengetahui, para kerabat yang masuk rumah duka memakan pisang goreng yang sudah dingin.
"Kemudian kami berlima sama-sama mencicipi pisang goreng itu, posisinya sudah dingin saat itu," terangnya.
Baca juga: Terungkap Peran 3 Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi: Beli Racun, Gali Lubang di Sekitar TKP
Munurut AJ pisang goreng tersebut rasanya pahit dan ia langsung memuntahkannya.
"Karena rasanya pahit sekali, jadi saya ludahkan lagi, mungkin memang ada yang sempat tertelan," ujarnya.
Para kerabat yang mencicipi pisang goreng langsung mengalami gejala pusing, berkeringat, bahkan kejang.
"Bahkan ada yang sampai muntah dan kejang saat itu, sekitar 15 menit setelah memakan pisang goreng itu," bebernya.
Polisi Belum Terima Laporan
Kejadian keracunan makanan yang memakan korban jiwa ini belum dilaporkan ke kepolisian.
Kasi Humas Polres Metro Polda Lampung, AKP Suliyani, menjelaskan belum ada laporan yang masuk terkait kejadian yang menewaskan tiga orang ini.
Baca juga: 3 Warga Lampung Tewas Akibat Keracunan Pisang Goreng, Begini Hasil Autopsi Rumah Sakit
"Yang keracunan ada seorang warga Metro, dan TKP nya di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Untuk laporan yang masuk tidak ada."
"Karena semua korban itu masih satu keluarga," jelasnya, Kamis (19/1/2023), masih dari TribunMetro.com.
Diketahui peristiwa keracunan pisang goreng ini terjadi pada Selasa (17/1/2023) di Kampung Toto Katon, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Kasubag Humas RSUD Ahmad Yani Metro, Oktarina Handayani, mengatakan pada Selasa siang, ada pasangan lansia yang tiba di rumah sakit karena keracunan pisang goreng.
Keduanya tiba secara terpisah dan dalam kondisi kritis.
Pasangan lansia berinisial D (80) dan T (80) ini dinyatakan meninggal dunia pada hari tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Racun Potas dan Surat di Lokasi Penemuan Mayat Sepasang Kekasih di Hotel Ciputat
Kemudian dihari yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB datang lima orang yang juga mengalami keracunan makanan pisang goreng.
"Datang lima orang pasien yang diduga keracunan makanan pisang goreng, saat itu satu orang sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba di Rumah Sakit," ungkapnya, Rabu (18/1/2023).
Kronologi Kejadian
Camat Punggur, Sukistoro, mengatakan berdasarkan hasil autopsi luar, penyebab meninggalnya tiga orang tersebut karena keracunan makanan pisang goreng.
"Pihak medis sudah tetapkan hasil autopsi luar malam itu juga," ungkapnya, Rabu (18/1/2023), dikutip dari TribunLampungTengah.com.
Ia mengaku ikut mengerahkan tenaga medis di Punggur untuk segera melakukan pemeriksaan kepada para korban.
Sukistoro menceritakan pasangan lansia berinisial D dan T keracunan pisang goreng yang mereka masak sendiri dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Fakta-fakta Terkait Penemuan Mayat Sepasang Kekasih di Apartemen Ciputat, Polisi Temukan Racun
Kemudian para kerabat mereka datang untuk takziah, namun tidak sengaja memakan pisang goreng di rumah D dan T.
Ada satu kerabat yang meninggal karena keracunan sementara yang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi empat orang keluarga datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri kakek nenek," paparnya.
Menurut Sukistoro, kerabat yang tidak memakan pisang goreng di rumah duka selamat dan membuktikan penyebab meninggalnya tiga korban karena keracunan pisang goreng.
"Diduga ada unsur ketidaksengajaan dalam pengolahan pisang goreng, mengingat usia pasutri sudah tua," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMetro.com/Humam Ghifary) (TribunLampungTengah.com/Fajar Ihwani Sidiq)