Laporan Wartawan Tribun Sultra Sugi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Fakta baru diungkap pihak kepolisian terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan dua waria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui korban telah mengetahui dua orang yang diorder melalui aplikasi MiChat memang waria.
Waria ini sudah meminta tarifnya lebih dulu.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, korban tahu kalau yang dipesan itu waria," tuturnya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (20/1/2023).
Ia mengatakan kalau yang dipesan untuk melayani korban adalah waria.
Baca juga: Pembunuhan Waria di Cikarang Terungkap, Gaji Tak Sesuai Janji Kepala Bos Dihantam Dengan Batu
AKP Fitrayadi enggan membeberkan tarif prostitusi waria tersebut.
Selain itu juga, ia pun tak menyebutkan dengan jelas alasan pria itu memesan seorang waria untuk dilayani.
"Saya rasa itu tidak perlu kita jelaskan yah," tuturnya.
Pelaku Dikejar Buser 77
Kata AKP Fitrayadi usai korban membatalkan untuk mencabut laporannya di Polresta Kota Kendari pihaknya langsung melanjutkan proses penyidikan yang telah dilakukan sebelumnya.
Ia pun memerintahkan kepada Tim Buser 77 melakukan pengejaran dan menangkap kepada dua waria tersebut.
"Saya perintahkan kepada Buser 77 untuk melakukan penangkapan," tuturnya
Belum Sempat Lakukan Hubungan Badan