TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap bagaimana awal mula Halimah, istri kelima Wowon menjalin bahtera rumah tangga dengan pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.
Diketahui, dalam kasus pembunuhan berantai tersebut ada tiga tersangka yakni Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Para tersangka sudah melakukan pembunuhan berantai terhadap dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan tujuh anggota keluarganya.
Satu korban pembunuhan tersebut tak lain adalah Halimah, istri Wowon.
Terungkap bagaimana Wowon menikahi Halimah.
Halimah sebetulnya warga Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: Sebelum Tewas, Halimah Istri Wowon Menderita Penyakit yang Tak Wajar
Setelah menikah dengan Wowon, Halimah pun tinggal di Cianjur.
Perjalanan rumah tangga Halimah dan Wowon ternyata sudah bermasalah sejak awal.
Entah apa yang membuat Halimah kesengsem hingga mau diajak menikah oleh Wowon yang usianya sudah tua.
"Awalnya Wowon dibawa ke sini (Cililin) sama almarhum (Halimah), terus bilang sama bapak mau menikah sama Wowon, tapi tidak disetujui sama keluarga," ujar Misbah (43), adik kandung Halimah di Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Wowon Cs Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur Berniat Bunuh Tetangganya Sendiri untuk Buang Sial
Hanya saja Misbah tidak ingat tahun berapa Wowon diajak Halimah ke kampung halamannya dengan tujuan untuk meminta restu ingin menikah kepada orangtuanya di Kampung Saar Mutiara tersebut.
Tetapi Misbah masih ingat betul bahwa saat itu pihak keluarga terutama orangtua Halimah tidak merestui pernikahan mereka karena perbedaan usia yang sangat jauh.
"Rencana pernikahannya tidak disetujui karena kakak saya kan waktu itu masih muda, tapi dia (Wowon) sudah tua," katanya.
Setelah tidak mendapat restu, Halimah langsung kembali lagi ke Kampung Cisela, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.