News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Keluarga Baru Tahu Siti Jadi Korban Wowon Cs usai Tewas Sejak 2021: Dulu Dapat Kabar Kecelakaan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cucu Supriatna memperlihatkan foto Siti Fatimah (31) di kediamannya di Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).

Siti Termakan Kebohongan Wowon soal Penggandaan Uang

Siti menjadi korban iming-iming Wowon Cs dan dijanjikan digandakan harta kekayaannya oleh Wowon.

Ia dibunuh karena menagih janji kepada Wowon soal penggandaan harta kekayaannya.

Saat itu, Wowon sempat menyampaikan kepada Siti bahwa uang tersebut diambil di Mataram, NTB.

Namun, Siti justru berakhir tewas karena didorong Noneng ke laut, saat dalam perjalanan menuju Mataram.

"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?', kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1/2023).

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Ist)

Kombes Wisnu menuturkan, Wowon meminta bantuan Noneng yang merupakan mertuanya, untuk mengantar Siti ke Mataram.

Namun, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, Noneng ternyata juga diinstruksikan oleh Wowon untuk menghabisi nyawa Siti.

"Noneng, karena diperintah oleh Wowon, dia mendorong Siti ke laut di Surabaya," ujarnya.

Singkat cerita, Siti pun tewas dan jasadnya ditemukan oleh warga mengambang di laut dan dikebumikan di kampung halamannya di kawasan Garut, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs bermula dari penemuan satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga keracunan, Kamis (12/1/2023).

Warga sekitar rumah kontrakan korban mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan.

Karena curiga, warga langsung mengecek ke rumah korban.

Saat dilihat, ternyata para korban sudah tak sadarkan diri dengan mulut berbusa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini