Penjelasan BWS Sulawesi I
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I angkat suara menjawab isu soal kaitan Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Banjir Manado.
I Komang Sudana, Kepala BWS Sulawesi I menjelaskan di Kota Manado ada 8 Daerah Aliran Sungai (DAS), 5 di antaranya sungai besar.
Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Bendungan Kuwil Kawangkoan Bisa Kurangi Banjir di Manado
8 DAS yakni DAS Kima, DAS Bailang, DAS Maasing, DAS Tondano, DAS Tikala, DAS Sario, DAS Malalayang, dan DAS Kolongan
Sementara keberadaan Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk pengendalian banjir di DAS Tondano saja.
Sungai lain di Manado karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga meluap, sayangnya, sungai meluap tersebut bukan wilayah pengendalian dari Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Meski demikian pantauan di lapangan di DAS Tondano juga ikut meluap dan menggenangi pemukiman di sekitarnya.
I Komang Sudana pun menyampaikan, hal itu akibat hujan ekstrem yang terjadi di Kota Manado.
"Sebagaimana informasi BMKG juga, pantau pos hujan di Sungai Tondano, Mahawu, Sario, Tikala berkisar kurang lebih 160 sampai dengan 300 mm, termasuk intensitas ekstrem," kata I Komang yang dikutip TribunManado.com
Akibatnya beberapa sungai meluap, air dari drainase permukiman pun tersumbat menyebabkan banjir Manado.
Lanjut dia, dengan adanya hujan lebat di Kota Manado, pola operasi bendungan ditutup, tetapi harus dipantau terus.
"Apabila terjadi bahaya untuk keamanan bendungan harus dibuka pelan-pelan," kata dia.
Tidak Menghilangkan Banjir
I Komang Sudana menekankan, Bendungan Kuwil Kawangkoan tidak menghilangkan banjir, namun hanya mereduksi banjir 25 persen di Sungai Tondano hilirnya.