"Dengan ditutupnya bendungan, pantauan tinggi muka air di bendungan pada elevasi 98 dengan besar tampungan 22 juta m3," ujarnya
Ia menyampaikan, bisa dibayangkan kalau tidak ditahan air sebesar itu, mungkin akan lebih luas banjirnya.
Baca juga: Seorang PNS Lantamal VIII TNI AL Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Manado
"Pada saat banjir tadi kita turunkan Satgas banjir untuk mengidentifikasi/mendata dan membantu dengan menurunkan perahu karet di sungai mahawu," ujarnya.
Pantauan banjir yang cukup tinggi di sungai Mahawu dan Bailang.
Saat ini pun di Bendungan Kuwil Kawangkoan disiagakan petugas untuk mengatur pola operasi bendungan.
Tak Berkaitan
Pengamat Bencana Sulut, Agus Santoso Budiharso, Bendungan Kuwil Kawangkoan belum membantu mengatasi semua titik banjir di Manado.
Hal itu dikatakan Agus Santoso Budiharso saat dihubungi Tribunmanado.co.id.
Menurutnya sebagian besar wilayah yang terjadi banjir pada hari ini di Manado, tidak semuanya berkaitan dengan Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Seperti Kelurahan Bailang dan sekitarnya yang jadi banjir hari ini, itu tidak termasuk dari wilayah yang teraliri Sungai Tondano.
Sedangkan Bendungan Kuwil Kawangkoan terletak di Sungai Tondano.
Salah satu titik banjir yang berada di bantaran Sungai Tondano melanda kelurahan Ternate Tanjung dan sekitarnya.
Baca juga: Update Banjir di Manado: 20 Rumah di Singkil Rusak Berat, Lapas Terdampak, Napi Butuh Bantuan
Selain itu, Dewan Pakar Kagama Cabang Manado tersebut berpendapat bahwa beberapa hari di bulan ini Manado memang sering terjadi hujan.
Hal ini berdampak pada kejenuhan tanah yang ada di Manado.