TRIBUNBEWS.COM, SUBANG - Suhendar (14), seorang pelajar SMP di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat hilang setelah terseret arus saluran irigasi Tarum Timur, Kamis (2/2/2023) siang.
Sementara rekannya Baim berhasil diselamatkan.
Seorang rekan lainnya, Adam sempat lemas setelah melihat dua rekannya terseret arus sungai.
Sebelumnya, ketiga pelajar tersebut, Suhendar, Baim dan Adam tengah menyeberang bersama teman-temannya di talang air di atas Sungai Tarum Timur pada saat jam istirahat kedua di sekolah.
Baca juga: BPBD Kabupaten Semarang Perluas Pencarian Wanita Lansia yang Diduga Tenggelam di Sungai Tuntang
Peristiwa itu terjadi di Kampung Parapatan, RT 19/06, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
"Kronologinya berawal dari korban yang tengah menyeberang bersama teman-temannya pada saat jam istirahat kedua di sekolah. Korban bersama kedua temannya bercanda di talang air Sungai Tarum Timur pada saat sedang gerimis. Tidak lama setelah itu Suhendar dan Baim tercebur ke dalam sungai dan Adam terkapar lemas melihat teman-temannya tercebur," kata Camat Patokbeusi, Aep Saepudin Subandi.
Baim berhasil diselamatkan dengan jarak sekitar 100 meter oleh warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Satu orang teman korban berhasil diselamatkan, sementara satu korban bernama Suhendar hingga pencarian dihentikan menjelang Maghrib tadi, masih belum ditemukan. Pencarian korban akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang, Dede Rosmayandi mengatakan pihaknya menerjunkan tim rescue terutama yang memiliki kemampuan menyelam dan lainnya empat personel.
Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Membawa Belasan Wisatawan Tenggelam di Labuan Bajo
"Kami dapat laporan sekitar pukul 14.00 dan satu jam kemudian sudah di lokasi dan bergabung dengan tim lainnnya seperti BPBD, TNI-Polri, dan Tagana serta para relawan, mulai melakukan pencarian pukul 16.00 hingga pukul 18.00 masih belum menemukan korban," katanya .
Tim gabungan dari Damkar dan BPBD, Tagana dibantu TNI-Polri tadi sore sudah melakukan pencarian di sekitaran TKP, belum bisa menemukan korban.
"Pencarian selama lebih dari 2 jam sore tadi dilakukan disekitaran TKP, namun tak membuahkan hasil. Pencarian korban siswa yang tenggelam di sungai irigasi Tarum Timur akan kembali dilanjutkan Jumat (3/2/2023) pagi dengan menyisir sungai yang airnya berawal dari Waduk Jatiluhur tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Siswa SMP Terseret Arus Saat Menyeberang Sungai Tarum Timur, Seorang Selamat, Satu Lagi Hilang