Khususnya, keselamatan anaknya.
Sebab, menurut Gufron, anaknya melewati jalan tersebut, ketika pergi dan pulang bekerja.
Gufron pun khawatir terhadap keselamatan anaknya.
"Anak saya kan kerja di Lamongan. Walaupun nggak lebar kan dalam (kerusakan jalan)."
"Saya khawatir, kalau pulang malam terus kebetulan anak saya lewat, susah, saya yang susah," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Metro TV, Minggu (5/2/2023).
Gufron menjelaskan, memang ada beberapa titik jalan yang rusak di wilayahnya.
"Memang ada, walaupun nggak banyak (jalan yang berlubang)," lanjutnya.
3. Respons Pemkab Lamongan, Segera Tangani hingga Imbau Lapor Lewat Aplikasi SIRKEL Plus
Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, merespons aksi warga Lamongan yang turut memperbaiki jalan di ruas Kecamatan Deket menuju Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jatim.
Sujarwo mengatakan, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada warga yang peduli akan keselamatannya.
"Tentu saya sampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat, terutama Pak Gufron," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Metro TV, Minggu.
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan aduannya terkait jalan rusak kepada pemerintah setempat.
Selain itu, warga juga bisa mengubungi melalui Aplikasi Sistem Informasi Kerusakan Jalan (SIRKEL) Plus oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan atau Lapor Pak YES, dan via WhatsApp 082142565600.
"Ketika ada jalan rusak, masyarakat bisa melapor, kita ada sarana aplikasi Sirkel Plus, ada aduan whatsApp. Ada keluhan yang kita tampung."