TRIBUNNEWS.COM - Polisi belum dapat memeriksa kejiwaan pelaku pembunuhan bayi di Madiun, Jawa Timur berinisial IS (36).
Pelaku merupakan ibu kandung korban yang melakukan pembunuhan dengan cara membakar korban di atas tungku hingga jasadnya mengalami luka bakar 70 persen.
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengatakan petugas belum dapat mendalami kasus ini karena pelaku masih dirawat di RSUD Dolopo, Madiun.
"Masih dalam kondisi lemas dirawat di rumah sakit Dolopo Madiun."
"Tadi malam saya cek tensi darah rendah dan sulit diajak berkomunikasi," ungkapnya, Rabu (8/2/2023), dikutip dari TribunMadiun.com.
Baca juga: Wanita Berusia 19 Tahun di Situbondo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Bayi Dibuang ke Parit
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga, pelaku tidak memiliki riwayat penyakit kejiwaan.
Diketahui, bayi yang dibunuh merupakan bayi yang baru saja dilahirkan oleh pelaku.
"Kami juga dapat keterangan dari saksi tetangga, bahwa pada 2018 korban pernah melahirkan anak kedua dalam kondisi yang meninggal dan diduga patah leher."
"Kami masih melakukan pendalaman mengumpulkan keterangan dan mencari letak dimakamkan anak itu," lanjutnya.
Keterangan ini didapat dari dua orang saksi yang mengetahui letak makam anak kedua pelaku.
Kasus pembunuhan bayi ini masih didalami polisi dan untuk sementara polisi masih menunggu kesehatan pelaku pulih.
Motif Pembunuhan
Proses pemeriksaan awal terhadap pelaku telah dilakukan Polres Madiun untuk mengetahui motif pembunuhan.
AKBP Anton Prasetyo, mengatakan dari pemeriksaan sementara, pelaku merasa kesal dengan suaminya yang menuding janin yang dikandung dari hasil perselingkuhan.
Baca juga: Takut Diketahui Orangtua, Siswi Kelas 3 SMP di Klaten Buang Bayi ke Jurang Setelah Melahirkan