"Siapapun korbannya, siapapun tersangkanya, pelakunya akan kami tindak tegas," ujarnya dalam rekaman video yang diunggah akun resmi Polda DIY, @PoldaJogja.
Yuliyanto mengatakan, hingga Rabu kemarin, korban belum melayangkan laporan resmi ke pihak kepolisian.
Baca juga: Aksi Kejahatan Klitih Sedang Marak di Yogyakarta, Ridwan Kamil Sarankan Ini ke Pemda
Sehingga, Yuliyanto berharap korban dapat membuat laporan ke kepolisian agar dapat ditindaklanjuti.
"Kemudian juga kepada masyarakat yang mungkin pada saat peristiwa itu terjadi ada di sekitar lokasi bisa juga memberikan informasi kepada kami."
"Informasi sekecil apapun yang masyarakat berikan akan kami tindak lanjuti dan menjadi bantuan sangat luar biasa bagi terungkapnya peristiwa ini," ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
Ia mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan tetapi peristiwa semacam ini terulang kembali.
"Kami prihatin dan menyayangkan atas terjadinya peristiwa itu. Kasus yang seperti ini kita sudah mengupayakan dengan segala macam cara baik dalam bentuk pencegahan melalui sosialisasi di sekolah di rumah tangga kita lakukan patroli dan lain-lain," ujar Aji dikutip dari Tribun Jogja.
Selain itu, Aji mengatakan Pemda DIY juga telah meminta bantuan kepada lurah untuk melakukan sosialisasi pencegahan tindakan kekerasan.
Baca juga: Soal Klitih di Jogja, Psikolog Forensik Singgung Peran Keluarga dan Sekolah Perlu Hadir
Dirinya juga meminta kepada lurah agar melaporkan jika ada potensi terjadinya aksi kekerasan.
Sementara terkait insiden tersebut, Aji menyerahkan seluruh proses penyelidikan ke pihak kepolisian karena telah ada indikasi unsur pidana.
"Karena ini sudah kejadian tentu menjadi wilayah teman-teman aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku dan membuat orang lain tidak melakukan hal yang sama," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)