"Para pelaku menganiaya korban secara bersama-sama ada yang menggunakan batu, stik baseball, pisau lipat, dan tangan," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).
Akibat penganiayaan brutal tersebut, kata Aldi, korban mengalami luka memar, luka robek hingga luka tusuk yang menembus organ dalam sehingga menyebabkan korban meninggal dunia saat akan mendapat perawatan di rumah sakit.
"Dari hasil autopsi, korban mengalami luka di bagian kepala, kemudian luka tusuk di bagian punggung yang tembus ke paru-paru," kata Aldi.
Ia mengatakan, aksi penganiayaan itu dilakukan para pelaku setelah mereka berkumpul di daerah Dago, Kota Bandung sambil pesta minuman keras (miras), kemudian konvoi ke Kota Cimahi untuk mencari korban.
"Sekitar pukul 3.30 WIB, ada dua korban yang akan pulang ke rumahnya, kemudian saat turun dari angkot tiba-tiba langsung diserang oleh kelompok ini," katanya.
Setelah itu, kata Aldi, anggota Polsek Cimahi Selatan dan Polres Cimahi mendapatkan laporan dari keluarga korban, bahwa seorang remaja berinisial MRN meninggal dunia karena dianiaya sekolompok geng motor tersebut.
Baca juga: 17 Anggota Geng Motor yang Resahkan Warga Garut Ditangkap, 11 Tercatat sebagai Pelajar SMP dan SMA
"Kami mendapat laporan pada pukul 08.43 WIB, kemudian saya bersama tim langsung turun ke TKP sekira pukul 9.00 WIB dan memang benar telah terjadi dugaan menghilangkan nyawa orang lain untuk korban MRN," ucap Aldi.
Penulis: Hilman Kamaludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Breaking News, Geng Motor yang Aniaya Remaja hingga Tewas di Cimahi Ditangkap, Wakil Ketua Ditembak
dan
Sadisnya Anggota Geng Motor di Cimahi, Tak hanya Keroyok, tapi Juga Tusuk Korban hingga Meninggal