TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bos ayam goreng berinisial MIM (29), dibunuh karyawan sendiri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Identitas dua karyawan yang tega membunuh bos ayam goreng di Bekasi itu yakni HK (21) dan MA (14).
Setelah membunuh MIM, keduanya menculik anak korban berinisial A yang masih berusia 17 bulan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menyebut HK dan MA menculik anak korban agar tidak dicurigai warga karena telah melakukan pembunuhan.
"Karena anak korban (A) terus menangis, tersangka HK dan anak MA memutuskan untuk membawa anak korban (A) agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Hengki, kedua pelaku berniat membawa anak korban ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kemudian yang bersangkutan membawa anak ataupun bayi ini ataupun balita ini yang berusia 17 bulan, rencananya akan dibawa ke Yogya," jelas Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Namun, kata Hengki, dalam perjalanan, kedua tersangka kehabisan ongkos dan turun di kawasan Subang, Jawa Barat.
Lantas, bagaimana nasib dari anak korban tersebut?
Saudara MIM, Erik Jualinto, mengungkapkan dua pelaku pembunuhan itu ditangkap kepolisian di daerah Subang.
Sementara itu, balita anak bos ayam goreng di Bekasi ditemukan dalam kondisi kelaparan.
"Kondisi anak saat ditemukan kelaparan, lemas, hingga akhirnya ketemu nenek (ibu korban), itu lemes banget, tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa beraktivitas lagi," ucap Erik, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Culik Anak Korban, sang Balita Ditinggal di Pos Ronda
Menurut Erik, anak korban ditemukan di sebuah pos satpam di daerah Subang.
Balita tersebut, lanjut dia, ditinggalkan oleh pelaku yang saat itu lari dari kejaran polisi.