Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, mengungkapkan korban ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Jambi.
Selain itu, disiapkan Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.
"Saat ini semua sudah ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, kemudian cadangan sudah kita siapkan Rumah Sakit Bratanata Angkatan Darat dan Rumah Sakit Mattaher," kata Supriono, Selasa.
Baca juga: Kondisi Rombongan Kapolda Jambi yang Berhasil Dievakuasi: Sadar hingga Alami Sejumlah Luka
Supriono menerangkan, seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi.
"Semua bersatu padu para dokter untuk menangani dan memulihkan kondisi."
"Alhamdulillah sejauh ini seluruh kesadaran korban sangat stabil dan bisa berkomunikasi," jelas Supriono.
Sebagai informasi, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Tim SAR Gabungan baru dapat mengevakuasi seluruh korban pada Selasa sore.
Baca juga: Berhasil Dievakuasi, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Alami Keluhan di Bagian Tangan dan Punggung
Cuaca buruk menjadi kendala Tim SAR dalam melakukan evakuasi.
"Rombongan dari Kapolda Jambi telah dievakuasi semuanya dalam keadaan lengkap 8 orang," ungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, Selasa.
Akibat peristiwa helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat, Kapolda Jambi mengalami patah tangan serta mengeluhkan sakit di bagian punggung.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Danang Triatmojo) (TribunJambi.com)
Berita lain terkait Helikopter Mendarat Darurat di Jambi