News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Perundungan Pelajar di Ciwidey, Pelaku Tersinggung dengan Unggahan Korban, Ini Kata Sekolah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban perundungan - Seorang siswi SMAN 1 Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat jadi korban perundungan, ini kata polisi dan pihak sekolah

TribunJabar.id melansir, pihak kepolisian baru mendapatkan informasi pada Kamis (16/2/2023) dari media sosial.

"Ternyata sudah ada mediasi, di sekolah antara kedua belah pihak, yang ditengahi oleh sekolah dan Polsek Ciwidey terkait kejadian tersebut," kata Oliestha.

Ilustrasi bullying (Freepik)

Baca juga: Pemulangan Jenazah Ni Wayan Supini PMI Asal Bali Korban Gempa Turki Ditanggung KBRI Ankara

Unit PPA Turun Tangan

Oliestha menambahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga turut turun tangan terkait perundungan tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa korban menolak untuk dimintai keterangan.

Korban juga membuat surat pernyataan agar persoalan perundungan tersebut tidak dilanjutkan proses pemeriksaannya.

"Sementara yang kami monitor dari pihak korban, ini meminta agar pihak sekolah menghukum pelaku dengan mengeluarkannya dari sekolah. Sementara penangananya seperti itu," ujarnya.

Oliestha mengatkan, orang tua korban sudah membuat surat pernyataan resmi yang memuat permohonan agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan karena pelaku masih di bawah umur.

"Atas dasar surat penolakan tersebut, saat ini menunggu tindakan dari sekolah, yang intinya di kami, para pihak yang bersengketa ini sudah menolak perkara ini dilanjutkan," kata Oliestha.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian.

Baca juga: Siswi SMAN 1 Ciwidey Kabupaten Bandung Jadi Korban Bully, Pelaku Tersinggung Karena Unggahan Korban

Ilustrasi bullying (freepik)

"Sehingga, kami belum bisa melakukan langkah lanjutan, tapi kami dari Polresta, sudah melakukan pemeriksaan kedua belah pihak," ujar Oliestha.

Oliestha juga mengatakan, pihak keluarga korban ingin pelaku dikeluarkan dari sekolah.

"Tapi kami dari polres siap, kami mengawal kasus ini, apabila nanti ada langkah yang harus diambil tentu kita sudah lakukan pemeriksaan saksi, kita siap. Tapi karena dengan dasar penolakan orang tua (korban), kami belum bisa lakukan langkah-langkah lebih lanjut," pungkasnya.

Tanggapan Sekolah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini