TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMA Negeri di Ciwidey, Kabupaten Bandung telah mengalami perundungan.
Perundungan tersebut tereka dalam sebuah video.
Pelajar SMA tersebut terlihat dipukul dan ditarik-tarik hingga menangis.
Perundungan tersebut pun dikonfirmasi Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana.
"Kejadiannya Jumat 10 Februari, sekitar jam 14.00, korbannya 2 orang. Pelaku tersinggung dengan postingan korban," kata Oliestha seperti yang diwartakan TribunJabar.id, Senin (20/2/2023).
Ia juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah pulang sekolah.
Korbannya dua orang sedangkan pelakunya empat orang.
Salah satu orang tua korban, Ati (42) juga membenarkan adanya perundungan tersebut.
"Bener (video) itu, sempat divideo sama rekan-rekan pelaku," kata Ati.
Ati juga mengatakan, pihak sekolah telah mendatangi anaknya untuk mengonfirmasi terkait perundungan yang terjadi.
"Harapannya kemarin, kan, waktu ada mediasi di sekolah, itu memang minta dua orang pelaku aja yang di DO (drop out). Tapi kayanya cuma satu, itu juga karena masih ada pertimbangan sekolah, jadi belum fix mau di DO," ucapnya.
Sempat Cekcok
Oliestha mengatakan, antara korban dan pelaku sebelumnya sempat terlibat cekcok.
"Sebelumnya sempat ada cekcok antara korban dan pelaku, yang berujung tindakan pemukulan. Jadi korban ada yang dipukul lengannya, ada juga yang dipukul dadanya, oleh keempat pelaku," ucap dia.