Wakil Kepala Sekolah yang juga menjadi Humas SMAN 1 Ciwidey, Iwan juga membenarkan adanya perundungan.
Namun ia mengatakan, kejadian tersebut bukan terjadi di waktu dan wilayah sekolah.
"Memang betul telah terjadi perselisihan antara korban dengan beberapa temannya, hinga ada kekerasan berupa pemukulan terhadap korban," kata Iwan, saat dikonfirmasi TribunJabar.id.
Ia juga mengatakan, pemicu perundungan bukan berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar.
Meski di luar jam sekolah, pihaknya telah melakukan mediasi antara korban dan pelaku serta para orang tua dan disaksikan pihak kepolisian.
"Hasil mediasi, sudah ada kesepakatan damai, dan semua siswa yang bersalah mendapat sanksi yang mendidik dari sekolah," katanya.
Pihak sekolah juga telah melakukan pendampingan kepada korban agar tak ada efek negatif.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin)