TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berlangsung dramatis karena tandu yang dipakai sempat berputar-putar saat diangkat naik ke helikopter.
Saat dinaikkan ke helikopter di hutan kerinci, tandu Kapolda Jatim dijaga Kopda Ahmad Novrizal dari dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca juga: 54 Jam Terjebak di Hutan Kerinci, Kapolda Jambi Diselamatkan Gunakan Tali, Istri Ikut Awasi Evakuasi
Dilansir dari akun Instagram @kopasgat_tniau, dijelaskan penyebab tandu yang digunakan Kapolda Jambi berputar.
Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa seimbang.
"Sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," demikian penjelasan Kopasgat dalam akun Instagramnya yang dikutip Rabu (22/2/2023).
Menurut penjelasan Kopasgat, pihaknya telah mengantisipasinya dengan double safety perlengkapan yang digunakan oleh Tim SAR Yonko 464 Kopasgat.
Sosok Kopda Ahmad Novrizal
Kopda Ahmad Novrizal adalah sosok prajurit yang bergelantungan di tali dan berputar puluhan kali saat evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.
Kopda Ahmad Novrizal bergelantungan memeluk tandu hoist yang berisi kapolda yang sedang dievakuasi, mulai dari darat hingga memastikannya tiba di dalam helikopter Super Puma yang menunggu di atas ketinggian.
Baca juga: Ini Sosok Kopda Ahmad, Pasukan Kopasgat yang Evakuasi Kapolda Jambi ke Helikopter Super Puma
Tampak, ia berusaha maksimal menjaga kenyamanan orang yang dievakuasi itu saat berputar puluhan kali di udara.
Bahkan, dia juga menutup kepala kapolda pakai handuk, memeluk kuat menstabilkan posisi tubuh yang dibaringkan melalui tandu khusus ke udara.
Kopda Ahmad Novrizal berasal dari dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Kopasgat merupakan pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Udara, biasa juga disebut Korps Baret Jingga.
Tribun berhasil berkomunikasi dengan anggota TNI yang bernama Kopda Ahmad Novrizal itu. Dia mengatakan dari Batalyon Komando 462/Pulanggeni.