Saat helikopter yang melakukan evakuasi membawa Kompol Ayani dan Susilo, terlihat Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung menyambut mereka, dan juga keluarga dan sejumlah pejabat Polri.
Kedatangan mantan Kapolda Jambi itu membiarkan Ayani menangis bahagia dan haru, bisa lepas dari kondisi yang mengerikan yang mereka alami itu.
Usai disambut dengan haru, kedua korban langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang medis.
Hasilnya, Kompol Ayani hanya mengalami luka goresan dibagian kepala, dan Susilo yang tidak mengalami luka apapun.
Baca juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Co-pilot Helikopter yang Mendarat Darurat di Jambi
Semua yang ada di helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan TNKS Jambi, yang juga ikut membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, telah berhasil dievakuasi.
Orang terakhir yang dikeluarkan dari dalam hutan TNKS yang sangat lebat, yang menjadi habitat Harimau Sumatera tersebut adalah Kompol Ayani dan Aipda Susilo.
Kompol Ayani yang menjabat Korspripim Kapolda Jambi, yang turut mendampingi atasan saat dalam perjalanan ke Kerinci.
Aipda Susilo adalah mekanik pada Helikopter 189 milik Baharkam Polri, yang mendarat darurat di tengah hutan itu, akibat cuaca buruk pada Minggu (19/2/2023) pagi.
Sebanyak delapan orang yang ada di dalam helikopter tersebut telah berhasil dievakuasi.
"Kita bersyukur pada Tuhan, semua sudah berhasil dievakuasi. Bapak Kapolda sedang dalam perjalanan melalui udara menuju ke Jambi," ungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (21/2/2023) sore. (Tribunnews/Tribun Jambi)