"Korban itu 10 orang (tewas), delapan dari masyarakat asli Papua dan dua dari pendatang. Ada juga korban luka-luka dari aparat 18 orang," kata Irjen Mathius D Fakhiri di Mimika, Jumat.
Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, aksi pembakaran dan penyerangan kepada aparat keamanan membuat para personel di lapangan melepaskan tembakan ke arah massa.
Hal itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka.
"Ada 16 kena batu dan dua orang kena panah, salah satunya perwira polisi," kata Fakhiri.
Fakhiri belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Saat ini aparat keamanan masih melakukan penyelidikan.
Selain itu, aparat keamanan belum bisa masuk ke RSUD Wamena karena keluarga korban masih berkumpul di area tersebut.
3. Dosen UII Yogyakarta Balas Email, Rektor: Rafie Ubah Rute Penerbangan Karena Alasan Kesehatan
Keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kini telah ditemukan.
Ahmad Munasir Rafie Pratama berada di Amerika Serikat.
“UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan mas Rafie yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui penjelasannya di dalam balasan email,” ujar Rektor UII Prof Fathul Wahid, dalam keterangan resmi, Jumat (24/2/2023).
Ia mengatakan, pihak kampus menerima pesan dari Rafie, termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari Rafie kepada rektor dan seluruh sivitas akademika UII Yogyakarta atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini.
Dia melanjutkan, UII Yogyakarta mendoakan semoga Rafie lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima.