TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - AST, seorang wanita di Sibolga Sumatra Utara (Sumut) diamankan polisi usai melukai alat vital pacarnya berinisial OG, Sabtu (25/2/2023) malam.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno mengatakan penyidik masih mendalami motif AST melukai alat vital pacarnya itu.
"Dugaan awal karena wanita ini menolak berhubungan badan," kata Iptu Suyatno.
Iptu Suyatno menjelaskan, peristiwa ini terjadi di salah satu hotel di Kota Sibolga berlokasi di Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Ayah Potong Kemaluan Anak di Tasikmalaya, Awalnya Cekcok dengan Istri Soal Sunat
Diketahui AST dan OG mengaku sebagai warga Kota Padangsidimpuan.
Sesaat sebelum kejadian, AST dan OG menginap di hotel Jalan Horas.
Kepada petugas hotel, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.
Karena mengaku sebagai pasangan suami istri, pihak hotel lantas mempersilakan keduanya menginap.
"Pengakuannya mereka ini dari Kota Padangsidimpuan mau ke Pulau Nias," kata Suyatno, Minggu (26/2/2023).
Diduga, saat tengah berduaan di kamar, OG meminta untuk melakukan hubungan badan.
Namun, AST kabarnya menolak.
Baca juga: Pemuda Potong Kemaluan Diduga Gangguan Jiwa, RSUD Cianjur Tak Sediakan Ruang Perawatan
Karena kesal, AST lantas menyayat alat vital pacarnya itu hingga berlumuran darah.
Dalam kondisi terluka di bagian alat vital, OG keluar dari kamar.
Ia meminta tolong pada petugas hotel.
Melihat alat vital OG berlumuran darah, pihak hotel pun panik.
Pihak hotel langsung menghubungi polisi.
"Kondisi korban memang sudah berlumuran darah di bagian alat vitalnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," kata Suyatno.
Ayah Potong Alat Vital Anak
Kasus memotong alat vital ini bukan kali pertama terjadi.
Bukan dilakukan pacar, tapi seorang ayah yang tega melukai alat vital anaknya yang masih berusia lima tahun di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
J (39) melakukan aksinya dengan menggunakan silet di kediamannya, Selasa (20/12/2022).
Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepolisian yang mendapatkan informasi kasus penganiayaan terhadap anak tersebut langsung bergerak cepat dan menangkap pelakunya tak lama setelah kejadian.
Baca juga: Cerita Bocah di Majalengka, Alat Vital dalam Kondisi Tersunat setelah Pipis di Dekat Tiang Listrik
Akibat perbuatannya, korban mengalami luka pada ujung alat vitalnya.
Kebetulan, korban belum disunat dan dampak dari aksi penganiayaan sang ayah tidak membuat mengalami cacat.
"Alhamdulillah, kondisi korban stabil sejak datang kemarin malam. Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC, dr Sudaryan, kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/12/2022).
Peristiwa yang terjadi Selasa (20/12/2022) tersebut diketahui dilakukan pelaku saat korban sedang tidur pulas.
Awalnya sang ibu menitipkan korban kepada pelaku karena mau belanja ke pasar.
Pelaku kemudian mengambil silet dan langsung melukai alat vital anaknya yang sedang tertidur di kamar rumah.
Korban yang kesakitan lantas berlari ke luar rumah dalam kondisi banyak darah di kakinya.
Korban meminta tolong kakaknya yang berusia 8 tahun.
Oleh warga, korban pun dibawa ke petugas medis di kampungnya.
Tak lama, ibu kandung korban mendapatkan laporan dari tetangga jika kaki anaknya berdarah.
Ibu kandung korban segera bergegas pulang ke rumah, namun anaknya telah dilarikan ke petugas medis untuk dibawa ke rumah sakit.
"Saya sedang di pasar untuk belanja kebutuhan jualan, saudara saya nyusul, katanya anak saya berdarah kakinya," jelas ibu kandungnya di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, J memiliki riwayat gangguan jiwa.
“Setelah didalami, ternyata ayahnya ini ada riwayat gangguan jiwa," ucap Ato kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).
Hingga saat ini motif pelaku melakukan aksi kekerasan tersebut masih belum diketahui.
KPAID akan mendampingi korban beserta ibunya baik secara fisik maupun psikis.
Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo membenarkan tersangka memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa usai dibuktikan dengan riwayat pemeriksaan kejiwaan di sebuah rumah sakit.
Pihaknya akan memeriksa kejiwaan tersangka untuk melengkapi penyelidikan kasus kekerasan terhadap anak ini.
"Memang informasi dari kita dapat pernah dirinya ke rumah sakit untuk berobat tentang gangguan jiwa. Kita juga akan periksa kejiwaan korban. Beberapa keterangannya memang berubah-ubah, tapi dengan pendekatan baik akhirnya terungkap dan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujarnya.
Cekcok dengan Istri
Motif pelaku menganiaya anaknya akibat kesal setelah cekcok dengan istrinya yang meminta anak bungsunya segera disunat.
Sementara, sang ayah yang selama ini bekerja sebagai pengamen jalanan mengaku tak memiliki biaya untuk menyunat anaknya.
"Cekcok (dengan istrinya) anaknya ingin segera disunat. Iya, (tujuan sunat anaknya sendiri) dari keterangan terakhir pemeriksaan tersangka J. Jadi ingin segera disunat, kesal dan saudara J nekat dipotong ujung kelaminnya (korban)," kata AKP Ari Rinaldo.
Alat Vital Korban Tak Alami Cacat
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC dr Sudaryan mengatakan, korban datang dengan luka di bagian alat vitalnya.
Alat vital tersebut putus pada bagian kulit ujungnya.
Anak tersebut memang belum disunat.
Kendati demikian, lanjutnya, alat vital korban juga mengalami cedera yang perlu direkonstruksi.
"Hari ini akan dilakukan operasi untuk rekonstruksi kemaluannya karena ada luka pada bagian dalam kulit alat vitalnya," ucap Sudaryana.
Sementara itu, AKP Ari Rinaldo mengatakan kondisi korban saat ini sudah membaik dan alat vital tidak mengalami cacat sesuai keterangan dokter.
Bahkan, penangannya sekalian disunat oleh tim medis dan kondisinya masih pemulihan sampai saat ini.
"Kondisi anaknya sedang dilakukan perawatan oleh dokter dan dioperasi juga sekalian disunat. Dan alat kelaminnya sudah membaik. Hasil dokter alat vitalnya tak mengalami gangguan kecacatan dan bisa diproses disunat," ucap Ari.
(Tribun-medan.com) (Tribunjabar.id/Aldi M. Perdana/kompas.com/Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bikin Ngilu, Seorang Wanita Potong Kemaluan Pacar di Hotel Sibolga, Petugas Panik Lihat Darah