Aksi penyerangan ini sangat disayangkan karena tidak ada bukti kuat korban meninggal karena dianiaya polisi.
Ia mengaku telah mengidentifikasi dua orang yang diduga sebagai provokator aksi penyerangan.
"Kami sudah indetifikasi melalui video pelemparan. Nanti saya info perkembangannya," imbuhnya.
Kini, kondisi Kamtimbas di Mimika Timur tidak tergangggu meski sempat diwarnai kericuhan.
Matheus menegaskan keamanan sudah mulai kondusif, namun proses hukum akan tetap ditegakkan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Marselinus Labu Lela)